Alia 7.3
Aslm.wr.wb. kak, saya mau Tanya sebenarnya dlm Islam apa kt boleh mengikuti gaya org2 barat? Trimakasih! Wassalam.
Dalam sebuah hadis riwayat Abu Daud, Rasulullah saw. jelas melarang umatnya berperilaku seperti orang kafir. “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia tergolong di dalam kaum itu.”(HR Abu Daud).
Jadi, Islam benar-benar tidak memperbolehkan kaum muslimin mengikuti atau bertingkah laku/bergaya seperti orang Barat. Kenapa? Alasannya karena pada dasarnya orang-orang Barat memiliki aqidah/keyakinan dan pemikiran yang berbeda dengan Islam.
Sebagai contoh, Islam melarang/mengharamkan untuk mendekati zinah seperti pacaran atau mengharamkan judi, meminum minuman beralkohol, dsb. Tapi, orang Barat memiliki gaya tersendiri yang memperbolehkan pacaran sampai freesex, MBA, Narkoba, Aborsi –mengugurkan kandungan dengan maksud membunuh bayi karena hasil hubungan terlarang –, clubing/diskotik, minum alkohol, dsb. Inilah genereasi muda Islam terpuruk yang terjadi saat ini atau disebut lost ganeration.
Hal inilah yang dipandang Islam bahwa gaya hidup orang Barat yang Sekuler (memisahkan agama dari kehidupan) dan liberal (bebas) bertentangan dengan Islam, baik dari Aqidah maupun pemikirannya. Kecuali dalam bidang teknologi, kita boleh mengikutinya. Karena teknologi tidak mempengaruhi Aqidah atau pemikiran kita. Seperti, bagaimana caranya teknologi komputer, HP, kamera digital, dsb. Ini bisa kita tiru. Jadi, kita bisa mengikutinya karena bisa kita jadikan sebagai keahlian kita dan juga kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Satu hal yang terpenting adalah bagaiaman caranya supaya kita tidak dirasuki oleh pemikiran dan gaya orang Barat. Caranya yaitu mengaji atau mengkaji Islam secara mendalam, seperti belajar bagaimana Islam mengatur sistem pergaulan manusia atau bagaimana batasan aurat wanita dan aurat laki-laki, dsb. Selain itu, kita juga harus dekat dengan Allah yaitu selalu sholat lima waktu tidak ketinggalan, menambah shalat sunnah, dan berdoa. Karena hanya kepada Allah-lah kita mendapat perlindungan. Wallahu’alam bish-shawab
Aslm.wr.wb. kak, saya mau Tanya sebenarnya dlm Islam apa kt boleh mengikuti gaya org2 barat? Trimakasih! Wassalam.
Dalam sebuah hadis riwayat Abu Daud, Rasulullah saw. jelas melarang umatnya berperilaku seperti orang kafir. “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia tergolong di dalam kaum itu.”(HR Abu Daud).
Jadi, Islam benar-benar tidak memperbolehkan kaum muslimin mengikuti atau bertingkah laku/bergaya seperti orang Barat. Kenapa? Alasannya karena pada dasarnya orang-orang Barat memiliki aqidah/keyakinan dan pemikiran yang berbeda dengan Islam.
Sebagai contoh, Islam melarang/mengharamkan untuk mendekati zinah seperti pacaran atau mengharamkan judi, meminum minuman beralkohol, dsb. Tapi, orang Barat memiliki gaya tersendiri yang memperbolehkan pacaran sampai freesex, MBA, Narkoba, Aborsi –mengugurkan kandungan dengan maksud membunuh bayi karena hasil hubungan terlarang –, clubing/diskotik, minum alkohol, dsb. Inilah genereasi muda Islam terpuruk yang terjadi saat ini atau disebut lost ganeration.
Hal inilah yang dipandang Islam bahwa gaya hidup orang Barat yang Sekuler (memisahkan agama dari kehidupan) dan liberal (bebas) bertentangan dengan Islam, baik dari Aqidah maupun pemikirannya. Kecuali dalam bidang teknologi, kita boleh mengikutinya. Karena teknologi tidak mempengaruhi Aqidah atau pemikiran kita. Seperti, bagaimana caranya teknologi komputer, HP, kamera digital, dsb. Ini bisa kita tiru. Jadi, kita bisa mengikutinya karena bisa kita jadikan sebagai keahlian kita dan juga kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Satu hal yang terpenting adalah bagaiaman caranya supaya kita tidak dirasuki oleh pemikiran dan gaya orang Barat. Caranya yaitu mengaji atau mengkaji Islam secara mendalam, seperti belajar bagaimana Islam mengatur sistem pergaulan manusia atau bagaimana batasan aurat wanita dan aurat laki-laki, dsb. Selain itu, kita juga harus dekat dengan Allah yaitu selalu sholat lima waktu tidak ketinggalan, menambah shalat sunnah, dan berdoa. Karena hanya kepada Allah-lah kita mendapat perlindungan. Wallahu’alam bish-shawab
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar