Al-Zahrawi, Ahli Bedah Muslim
Banyak peralatan bedah modern menggunakan desain yang sama dengan yang diciptakan oleh ahli bedah Muslim abad ke-10 bernama al-Zahrawi. Skapel, gergaji tulang, tang dan gunting kecil untuk operasi mata dan banyak dari 200 ciptaannya digunakan dalam dunia bedah modern. Beliau juga menemukan bahwa catgut (benang untuk menjahit dalam pembedahan yang dibuat dari usus kambing atau hewan lainnya) dapat hancur secara alami (beliau menemukannya ketika melihat monyet peliharaannya memakan dawai kecapinya yang dibuat dari bahan sejenis) dan dapat pula digunakan sebagai kapsul obat-obatan. Di abad ke-13, seorang dokter Muslim bernama Ibn Nafis telah menjabarkan sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey menemukannya. Dokter-dokter Muslim juga menemukan obat bius dari campuran opium dan alkohol dan menciptakan jarum berongga untuk menyedot katarak dari mata, suatu teknik yang masih digunakan hingga sekarang.
Banyak peralatan bedah modern menggunakan desain yang sama dengan yang diciptakan oleh ahli bedah Muslim abad ke-10 bernama al-Zahrawi. Skapel, gergaji tulang, tang dan gunting kecil untuk operasi mata dan banyak dari 200 ciptaannya digunakan dalam dunia bedah modern. Beliau juga menemukan bahwa catgut (benang untuk menjahit dalam pembedahan yang dibuat dari usus kambing atau hewan lainnya) dapat hancur secara alami (beliau menemukannya ketika melihat monyet peliharaannya memakan dawai kecapinya yang dibuat dari bahan sejenis) dan dapat pula digunakan sebagai kapsul obat-obatan. Di abad ke-13, seorang dokter Muslim bernama Ibn Nafis telah menjabarkan sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey menemukannya. Dokter-dokter Muslim juga menemukan obat bius dari campuran opium dan alkohol dan menciptakan jarum berongga untuk menyedot katarak dari mata, suatu teknik yang masih digunakan hingga sekarang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar