PPM, Hlm 4, Edisi 06/Feb'09
ParaPenemu Muslim
Jabir ibnu Hayyan Mengubah Alkemi Menjadi Ilmu Kimia
Distilasi, cara memisahkan benda cair melalui perbedaan titik didihnya, diciptakan sekitar tahun 800 oleh ilmuwan terkemuka Islam, Jabir ibnu Hayyan, yang mengubah alkemi menjadi ilmu kimia, menemukan berbagai alat dan proses dasar yang masih kita gunakan hingga kini – pencairan (liquefaction), kristalisasi, distilasi, pemurnian, oksodasi, penguapan dan filtrasi. Selain itu, beliau menemukan asam nitrit dan asam sulfur, dan penyulingan yang membuat dunia mengenal air mawar, parfum dan cairan yang mengandung alkohol lainnya (meskipun meminumnya adalah haram menurut ajaran Islam). Ibn Hayyan menekankan pada eksperimen yang sistematik dan menjadi pendiri ilmu kimia modern.
***
Ibrah/Hikmah
BUKAN NASIHAT, TAPI GENGGAMAN ERAT
Adakalanya kita khilaf, alpa, dan lalai. Di saat itu biasanya kita bakal ngebongkar gudang alasan kita untuk mencari senjata ampuh demi membenarkan tindakan kita. Kalo pun ada temen yang menasihati untuk ngingetin, kita malah terdorong untuk bertahan. Walaupun kita tidak menolak nasihat itu, cuman kita sering ngerasa mereka nggak ngerti apa yang sebenarnya terjadi.
Emang paling gampang tuk orang lain yang lagi gak bermasalah seperti kita untuk ngasih nasihat, masukan, atau malah ancaman. Padahal yang kita butuhkan bukan cuman kata-kata manis akan indahnya kebenaran. Kita juga sangat membutuhkan genggaman erat dari seorang sahabat yang memompokan keberanian untuk mengatasi masalah yang kita hadapi. Bukan kalimat-kalimat, seperti, ”kau harus begini, kan jangan begitu”, melainkan ”mari kita selesaikan bersama-sama”.
Yup, kita butuh seseorang yang bisa nunjukin kalo rasa takut itu bisa ditaklukkan; kalo rasa sakit itu bisa diredakan; dan keberanian untuk ngadepin masalah nggak harus mengorbankan banyak hal. Kita nggak perlu seseorang yang memojokkan kita di sudut ring saat berbuat salah. Lantaran, setiap kesalahan adalah hal terbaik yang bisa diperbuat olehnya.
Sebagai seorang sahabat, mengajak temen untuk berbuat baik ketika khilaf bukan dengan memfonis salah dan benar. Lebih bagus kita obrolkan dari hati ke hati kalo ada sikap yang jauh lebih mulia dunia akhirat untuk ngadepin masalah yang sama. Sikap itulah yang ditawarkan oleh Islam. Karena aturan Islam mampu memberikan genggaman erat dari setiap masalah yang kita hadapi, bukan sekedar nasihat. Keep on spirit![]
***
GESER
Dewa apa yang kesepian?
Kirim jawaban ke no: 0852 859 450 16
Caranya: ketik nama (spasi) kelas (spasi) jawaban
Jawabannya akan ditampilkan pada mading Rohis dan mendapatkan suvenir gratis untuk 2 (dua) orang pengirim pertama dengan jawaban yang benar. (Batas waktu seminggu setelah edisi ini terbit)
Kirim Komentar, Saran, plus Usulkamu?
Sms ke : 0852 859 450 16
Buletin ini juga menerima puisi, curhat atau konsultasi remaja tentang dunia Islam, liputan event sekolah, dan tips-tips dari kalian!
Caranya: ketik nama (spasi) kelas (spasi) pesan yang akan ditulis
***
Sekilas info
Israel Rugi Besar
Warga Israel kini mulai merasakan akibat dari pemerintahannya menyerang Gaza. Boikot yang dilakukan oleh sejumlah negara di dunia sebagai protes atas kebiadaban tenatara Israel di Gaza mengakibatkan kerugian besar buat ekonomi mereka.
Para petani di Israel mulai merasakan dampak boikot yang dilakukan sejumlah negara di dunia sebagai bentuk protes atas agresi keji militer Israel ke jalur Gaza. Mereka mengatakan, sejumlah negara dan distributor dari Arab dan Eropa telah membatalkan pesanan hasil-hasil pertanian dari para petani Israel.
Bebarapa negara yang membatalkan pesanan di antaranya Yordania dan sejumlah negara di Skandinavia seperti Norwegia dan Denmark. Bebarapa perusahaan Inggris juga emmbatalakan kesepkatan daganag dengan sejumlah perusahaan Israel.
Turki, persatuan kerjasama Turki mengumumkan embargo terhadap semua bentuk pembiayaan dari perusahaan Israel. Di Malaysia, para pengusaha dan pebisnis di sana sudah menyebarkan kampanye boikkot produk Israel dan AS.
Demikianlah kerugian besar yang dirasakan warga Israel, disamping kebencian yang meluas dari masyarakat di dunia. Dan kerugian yang lebih besar lagi nanti adalah pengusiran kembali mereka oleh para mujahid dari tanah Palestina. (Media Umat, Edisi 5, 23/01-5/02’09)
Abu Samii Huzair, Juru bicara Hamas, mengatakan penarikan pasukan tentara Israel bukan sebagai bentuk genjatan senjata. Tapi itu adalah bukti kegagalan dan kekalahan Israel dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Walaupun Palestina kehilangan lebih dari 1300 orang yang syahid –selama 3 minggu perang berlangsung– dan sepertiganya adalah anak-anak, tapi Allah memberikan gantinya dengan kelahiran 3000 anak yang hampir semuanya kembar dalam waktu yang sama. Takbir! (Apa Kabar Malam, Tv One, 20/01)
Pejabat Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyatakan, gencatan senjata sepihak yang diumumkan Rezim Zionis Israel menunjukkan kekalahan rezim ini dalam menghadapi pejuang Palestina. Anggota Biro Politik Hamas, Mohammad Nazzal Sabtu (17/1) kepada Televisi Al-Alam mengatakan, pernyataan gencatan senjata sepihak Israel menunjukkan serangan Israel ke Gaza selama ini gagal dan tidak berhasil melumpuhkan perlawanan pejuang Palestina. Israel telah gagal mencapai tujuannya melalui jalur militer dan politik.
Harian The Washington Post (10/1) dalam editorialnya berjudul ”Persimpangan Jalan di Gaza” menyatakan, agresi Israel ke Jalur Gaza akan gagal. Sebab Hamas tidak mungkin dihabisi dengan sarana militer. Harian yang bermarkas di Amerika ini menyebutkan bahwa Israel ingin mengurangi kemampuan militer dan memaksa mereka menerima gencatan senjata dengan syarat yang lebih sesuai keinginan Israel. Namun Hamas menunujukkan mereka menang dalam bertahan menghadapi Israel dan menolak permainan Israel itu.
Posting Komentar